Tampilkan postingan dengan label agenda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label agenda. Tampilkan semua postingan

Rabu, 06 November 2013

Launching Antologi Buku "A to Z by Request"

Halo, apa kabar semua? Sudah lama tidak bersua dalam blog ini. Hampir setahun lamanya kami tidak update hasil pertemuan dan tulisan. Tapi kami sekarang punya cerita yang luar biasa untuk dibagikan.

Sekitar bulan Agustus di tahun 2010, kami pernah melakukan sebuah pertemuan khusus untuk membicarakan dan mengeksekusi ide kami untuk membuat sebuah karya komunitas yang sudah ada dari tahun 2004. Karena kami adalah sebuah kumpulan penulis, maka kami memutuskan untuk membuat kumpulan cerita pendek. Sapta, salah satu dari kami, mengusulkan untuk menulis cerita yang terinspirasi dari abjad-abjad dari A hingga Z. Misalnya penulis menuliskan tentang catur ketika mendapatkan huruf L.

Kemasannya sudah terbayang yaitu seperti buku ini akan dibuat seperti kamus yang berisi urutan alfabet. Karena kami jumlahnya banyak dan demi asas keadilan, maka abjad dipilih secara random. Setiap gulungan kertas berisi huruf dimasukkan ke dalam sedotan lalu setiap orang memilih.


Enam tahun berdiri tentu banyak anggota datang dan pergi. Banyak pula yang sudah tidak berdomisili di Bandung. Oleh karena itu, para penulis yang jauh atau tidak bisa hadir saat pemilihan huruf diwakilkan oleh yang hadir. Karena dipilih secara acak, maka penulis harus terima-terima saja saat mendapatkan (terutama) huruf yang jarang digunakan seperti Q, W, X, atau Z. Kemudian proses penulisan berlangsung. Rizal muncul sebagai pilot project-nya.

Project ini sempat terendap dan terbengkalai. Proses pembuatannya pun ada saja kendalanya. Ada yang miskomunikasi sehingga ada yang harus keluar dari proyek, ada yang merasa tidak mampu mengejar jumlah kata kemudian mundur, atau ada yang sulit dihubungi. Setelah rampung pun karya ini masih berdiam diri, seolah-olah mobil yang kehabisan bahan bakar. Syukurlah, Farida memberi angin sangat segar bahwa Grasindo berminat dengan konsep antologi yang kami miliki.

Dengan proses yang relatif singkat, lalu lahirlah ia, anak pertama komunitas kami di bulan September 2013. Dengan nama A to Z by Request, ia dibandrol dengan harga Rp47.000 dan tersedia di toko buku besar seluruh Indonesia.


Kelahiran anak kami ini akan dirayakan pada 16 November 2013 di Gramedia Merdeka, Bandung. Acaranya akan dimulai pada pukul 14.00 hingga pukul 16.00. Kami, para penulis, akan sangat senang jika teman-teman mau meluangkan waktunya untuk datang dan berkenalan dengan buku antologi pertama kami, A to Z by Request, yang lahir dari kecintaan kami pada menulis.

Oh ya, di hari yang sama, kami akan melakukan wawancara di Raka FM 98.8 pukul 11.00. Untuk yang berada di luar kota, sila streaming.

Acara ini sama seperti hal yang kami percayai bahwa Reading Lights Writer's Circle adalah ruang terbuka untuk siapa saja. Reading Lights Writer's Circle adalah memfasilitasi, memberi, dan juga menerima.

Jumat, 02 Desember 2011

Agenda: Diskusi Film Little Miss Sunshine


Teman-teman, besok akan ada event spesial di Reading Lights Writer's Circle. Kegiatannya besok tuh kita enggak akan menulis, tetapi kita akan ikut serta dalam "16 Hari Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan 2011". Jadi besok kita akan nonton bareng film Little Miss Sunshine dan akan ada diskusi setelahnya.

Hari/tanggal: Sabtu/3 Desember 2011
Waktu: 16.30-selesai
Tempat: Reading Lights, Jalan Siliwangi 16 Bandung

Jadi RLWC adalah salah satu komunitas dari roadshow acaranya-nya Jaringan Mitra Perempuan. Untuk keterangan lebih lanjut, bisa baca poster di bawah ini ya. Bagi yang penasaran tentang kekerasan pada wanita atau isu feminisme, ayo datang dan ditanyakan nanti!



Salam hangat,
RLWC

Rabu, 26 Oktober 2011

To: Han

Salah satu karya peserta RLWC, Farida Susanty, akan difilmkan. Cerpennya yang berjudul Tuhan dalam bukunya Karena Kita Tidak Kenal diinterpretasikan oleh komunitas Semiotika Embun Pagi. Berikut adalah trailer-nya.


Untuk pemutaran secara penuh, akan dilakukan di sebuah acara:

Mangga Malam Mingguan
29 Oktober 2011, Pk. 19.00 WIB
di Story Lab, Bandung
Jl. Mangga No. 14, Bandung

Mari kita dukung hasil perkawinan dunia kepenulisan dan perfilman di Indonesia!

Kamis, 11 Februari 2010

Jumpa Akrab Pembaca Buku: Menyalamatahari di Hari Minggu



Di dalam dunia literatur di Bandung, bahkan Indonesia, barangkali seorang Sundea memang memiliki tempatnya tersendiri. Mengutip pengantar Bambang Sugiharto pada buku pertamanya, Salamatahari, “Ketika orang gemar memasti-mastikan genre atawa kategori suatu karya, bahkan lantas merasa sangat kuasa menentukan kualitas dengan angka, buku ini mengaburkan semuanya. Tak jelas ini buku apa, kudu dinilai bagaimana dan mesti dibaca siapa.”

Sejak peluncuran Salamatahari pada tahun 2006, karya-karya Sundea terus menyedot perhatian pembacanya. Penulis yang sekilas mirip Feby Febiola ini telah menerbitkan sebuah buku cerita anak-anak berjudul Dunia Adin (2007), dan yang terbaru Salamatahari #2. Kemunculan bukunya yang terakhir ini semakin menarik karena tidak melalui jalur penerbitan mainstream, tetapi dengan sistem penerbitan independen.

Selain dari buku, buah pena Sundea juga mudah dinikmati dari berbagai media online. Ia pernah menulis untuk blog toko buku berbasis komunitas, Tobucil, sebelum akhirnya mengembangkan zine-zine-an online Salamatahari yang terbit setiap hari Kamis. Tulisan-tulisan Sundea, baik di buku maupun di blog, memiliki sebuah kesamaan: di dalamnya selalu ada kisah-kisah dari hal-hal kecil, yang kerap luput dari perhatian kita karena tertutupi perihal yang lebih ‘besar’. Kisah-kisah itu mengesankan penulis beranggapan bahwa kehidupan bukan miliknya sendiri, melainkan turut dimiliki oleh orang lain, sebagaimana juga oleh hal-hal lain yang menyertai ‘kehidupan’ manusia.

Berkaitan dengan itu semua, dalam suasana ulang tahun Reading Lights Bookshop and Coffee Corner, writer’s circle mengundang para penikmat karya Sundea untuk saling berjumpa dan, bersama Sundea, menyapa matahari. Dalam acara ini, para penyalamatahari (sebutan untuk orang yang membaca dan menyalami matahari) tidak hanya berkesempatan mengenal Sundea dengan lebih dekat, tetapi juga ikut berbagi kisah favorit, momen salamatahari, dan ikut menuliskan cuplikan kesehariannya melalui sudut pandang masing-masing.

Acara ini akan terselenggara pada:
Hari/tanggal: Minggu, 21 Februari 2010
Pukul: 12:00-15:00
Tempat: Reading Lights Bookshop and Coffee Corner
Jalan Siliwangi No. 16 Bandung

Sing It! Write It!

Menurut buku The Creative Writing Handbook yang ditulis oleh John Singleton dan Mary Lockhurst, kehadiran musik dapat sangat membantu penulis di dalam proses kreatifnya. Musik mampu membangkitkan emosi tertentu pada pendengarnya. Musik juga bisa membangkitkan lagi ingatan tentang masa-masa yang sudah dilupakan. Semua itu karena musik merangsang indra pendengaran.


Musik juga merupakan salah satu penanda zaman. Pernah ada masa di mana para remaja di Indonesia gandrung dengan Alphaville, Bon Jovi, atau Radiohead. Masing-masing mewakili era yang berbeda. Kerapkali kita alami saat sedang membaca novel, si penulis mendeskripsikan musik yang disukai oleh karakter-karakternya. Hal ini memberi dimensi baru dalam diri mereka, dan bisa jadi memudahkan pembaca teridentifikasi dengan jagoan-jagoan di novel itu.


Pada pertemuan writer’s circle minggu ini, masing-masing peserta akan menuliskan cerita berdasarkan lagu kesukaan, serta mungkin bersama-sama bersenandung kecil saat lagu tersebut diperdengarkan.


Jangan sampai terlupa untuk membawa soft copy lagu kesukaanmu!

Acara ini akan terselenggara pada:
Hari/tanggal: Sabtu, 13 Februari 2010
Pukul: 16.00 - 19.00
Tempat: Reading Lights Bookshop & Coffee Corner
Jalan Siliwangi 16 Bandung

Jumat, 10 Juli 2009

Movie Week: This Is England

Sutradara dan Penulis Naskah : Shane Meadows
Pemain: Joe Gilgun, Stephen Graham, Frank Harper, Vicky McClure

Shaun (Thomas Turgoose) masih berusia dua belas tahun, tapi ia telah memasukan dirinya di sebuah kelompok skinhead. Sang ketua Woody (Joe Gilgun), sering mengajak kawan-kawannya itu ke coffee shop, membicarakan keburukan negaranya dan membuat rencana-rencana “perang” melawan negara.

Saat itu adalah masa yang panas di Inggris. Tahun 1983, Margareth Tracher berkuasa dan terjadi kontroversi akan Perang Falklands. Kalangan muda skinhead memilih untuk menentang hal tersebut dengan melakukan perlawanan anarkis. Dalam usahanya, geng kecil ini mulai bergabung dengan kelompok besar.

Shaun berada di persimpangan jalan. Ia harus memilih. Membela ayahnya yang mati berjuang di Falkland atau bersama Woody dan teman-temannya melakukan kekerasan untuk melindungi “negara”.

Film independen ini menggambarkan rasa sakit hati para kelas pekerja muda, karena tersisihkan oleh perang dan datangnya imigran yang “mencuri” pekerjaan mereka. Sang sutradara dan penulis naskah, Shane Meadows mengaku film ini berdasarkan masa kecilnya sendiri. Atas orisinalitas dan kedalamannya film This Is England mendapatkan penghargaan dari British Independent Film Awards dan Rome Film Festival.

Tanggal 11 Juli, datang ke Reading Lights, dan saksikan bareng kita film This Is England yang penuh dengan alur penuh kejutan ini!

PS: Ending film ini keren dan susah ditebak!

Selasa, 09 Juni 2009

Movie Week: Grave of The Fireflies

Sutradara: Isao Takahata
Genre: Drama, Anime
Durasi: 90 menit
Produksi: Studio Ghibli (1988)
Rating Rotten Tomatoes : 8.9/10

Perang lebih menimbulkan kepiluan dibanding kemenangan. Inilah yang terjadi pada seorang remaja laki-laki bernama Seita (14 thn) dan adik perempuannya, Setsuko (4thn), pada Perang Dunia ke-II. Ayah mereka tengah bertugas di Angkatan Laut Jepang, ketika terjadi serangan udara yang menghancurkan rumah dan menewaskan ibu mereka.

Seita yang masih naïf berkelana bersama adiknya untuk bertahan hidup, sambil tetap mengharapkan kepulangan ayahnya. Dengan sekuat tenaga, Seita menyediakan segala kebutuhan Setsuko. Sementara itu, Setsuko selalu memakan sisa permennya untuk menghibur diri dari kelaparan.

Dalam serba kekurangan dan ketidakpedulian orang disekitarnya, mereka terhibur oleh banyak lampu kecil yang beterbangan pada malam hari, para kunang-kunang. Bisakah mereka bertahan dengan bantuan kunang-kunang semata?

Tonton drama yang menguras air mata ini, hanya di RL Writer's Circle Movie Week!

Senin, 25 Mei 2009

Write Your Romantic Moment: Workshop Penulisan Cerita Romansa

Semua orang pernah merasakannya!

Romansa hubungan lawan jenis yang pernah dirasakan setiap orang akan menjadi suatu ide yang kaya. Tidak hanya sebuah pertemuan namun proses menjalani suatu romansa menjadi tema yang sangat bermakna dalam kehidupan manusia. Seringkali seseorang terus mengenangnya walaupun kenangan tersebut sudah lama berlalu.

Perasaan-perasaan dan kenangan-kenangan itu tidak cukup jika hanya disimpan. Ide besar itu lebih baik diolah untuk dijadikan suatu karya. Tulisan itu mengabadikan.

Reading Lights Writer's Circle memfasilitasi proses penulisan ide melalui teknik menulis dengan orang-orang yang berkompeten dalam bidangnya. Workshop ini akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal:
Sabtu, 30 Mei 2009

Pukul:
Sabtu (10.00-14.00)

Tempat:
Reading Lights Bookshop & Coffee Corner
Jalan Siliwangi 16 (dekat Ciumbuleuit)

Pembicara:
- Primadonna Angela
(penulis Quarter-Life Fear, Belanglicious, Big Brother Complex, Kintaholic, QueryPita, dan lainnya)
- Isman H. Suryaman
(Copywriter, editor, dan penerjemah, fasilitator Ubud Writer's and Reader's Festival, penulis buku Bertanya Atau Mati)

Moderator:
Theoresia Rumthe
(Penyiar Sky Book Club Radio Sky FM dan penikmat puisi)

Contact person:
- Ina (022 - 91257981)
- Andika (022 - 91652084)


GRATIS!!

Rabu, 13 Mei 2009

Movie Week: Monsoon Wedding

Director: Mira Nair
Writer: Sabrina Dhawan

Film ini mengisahkan tentang seorang ayah yang bernama Lalit Verma yang mencoba untuk mengadakan pesta pernikahan yang mahal dan mewah untuk anaknya, dimana sang anak akan menikah dengan seseorang yang baru dikenalnya selama beberapa minggu. Dari generasi ke genenarsi, pernikahan di India harus dihadiri oleh semua keluarga yang berdatangan dari seluruh belahan dunia.

Pengantin perempuan, Aditi Verma (Vasundhara Das), sangat gugup karena ia memiliki hubungan dengan mantan atasan yang sudah menikah yang bernama Vikram (Sameer Arya). Terdapat beberapa plot lain seperti keponakan perempuan dari pengantin wanita yang pernah diperkosa oleh pamannya, sistem patriarki dalam keluarga, dan lainnya.

Dalam agenda movie week, Reading Lights Writer's Circle akan menayangkan film ini di hari Sabtu (16/05) pukul 16.00 WIB. Ditunggu ya kedatangannya!