Minggu, 06 November 2011

Berbicara Melalui Non Verbal

Awan hitam menggantung di seluruh penjuru langit. Baru-haru ini awan-awan hitam menjadi langganan pemandangan di bulan November. Seperti kata Guns N' Roses, sekarang adalah November Rain. Cuaca dingin serta repotnya harus hujan-hujanan membuat saya berprasangka pasti RLWC kali ini akan sepi. Betul saja. Saat saya datang, baru ada Mbak Riri, yang disusul oleh Farida dan Abi. Dan setelah menunggu, sepertinya tidak ada yang datang lagi.

Farida memberi ide menulis tentang rokok tapi cerita bergerak bukan berdasarkan dialog, melainkan gesture, mimik atau ekspresi muka, perilaku, dan lainnya. Aksi non lisan ini namanya non verbal. Latihan ini memberi kita kesempatan mengeksplorasi lebih luas untuk menajamkan pengamatan pada gerak gerik seseorang. Justru non verbal ini dapat memberikan pesan-pesan tersirat yang menguatkan sebuah tulisan. Selain bilang 'dia menangis', bisa dijelaskan 'keningnya mengkerut, bibirnya ditarik ke bawah, lalu perlahan-lahan matanya basah.' Rokok--yang sebenarnya bisa dipilih tema apa saja--mengerucutkan tulisan agar tidak terlalu luas. Cocok bagi yang jago atau sedang belajar tentang deskripsi.

Saya menuliskan tentang seorang istri yang tidak setuju dengan perilaku merokok suaminya. Mbak Riri menuliskan tentang seorang pria yang mencoba berhenti merokok kemudian diiming-imingi hingga dia merokok lagi, lalu ketahuan oleh pacarnya. Abi (dalam 15 menit karena terlambat) menulis dari sudut pandang rokok sebagai pembunuh kesehatan manusia. Dan Farida menulis tentang perempuan yang ikut-ikutan merokok agar ia bisa menemani sesaknya merokok, sebagaimana yang dirasakan laki-laki yang disukainya.

Semua cerita itu sama: tidak ada dialog, deskriptif, naratif, menekankan pada gerak-gerik, dan ditulis dengan baik.

Ngomong-ngomong, ini dia video klip November Rain. Semoga rahmat ini tidak malah menghambat sebuah aktivitas.







Nia Janiar. Seorang travel writer yang akhir-akhir ini lebih sering menulis feature wisata majalah. Rela meninggalkan pekerjaannya sebagai pengajar agar bisa jadi penulis. Nia belum menerbitkan buku sama sekali (kecuali skripsi). Dapurnya bisa dilihat di http://mynameisnia.blogspot.com/

Tidak ada komentar: